Minggu, 24 September 2017

SI KANCIL MENCURI TIMUN [BAB: 1]

Pagi yang cerah,matahari bersinar dengan indah. Pak tani berangkat ke ladang dengan riang gembira sembari memanggul pacul..
     Aku akan memeriksa kebun timunku,barang kali besok sudah bisa di panen", demikian gumam pak tani.
     Tetapi...sesampainya di ladang mentimun,Alangkah kagetnya pak tani...buah timun di ladangnya banyak yang rusak.
     Aduh...!!! Siapa yang merusak ladang timunku ini.mengapa harus dirusak.," kalau mau ambil boleh saja tinggal ambil,aku bukan petani yang pelit,,,gumam pak tani sambil mengelus dadanya.
     Dengan hati muram pak tani pulang kerumah ,Ia menduga-duga hewan apakah yang suka mentimun...???
      "Haa... Pasti si kancil,"gumam pak tani.
Kemufian pak tani pun mencari akal untuk menjebak kancil,,Lalu pak tani membuat orang-orangan yang diberi perekat sangat kuat..
      Menjelang sore orang-orangan itu pun akhirnya selesai dibuatnya dan kemudian dibwah ketengah ladang timun untuk dipasang.
      "Aku tahu kancil hewan yang cerdik,ia akan mengejek orang-orangan ini....tapi rasakan nantinya ya..."pikir pak tani.
     Benar saja,malam harinya kancil mendatangi ladang timun itu,ia tertawa sinis melihat adanya orang-orangan itu..

      "Cuma orang-orangan.."Siapa takut..ejek si kancil..
   Lalu kancil melintasi orang-orangan itu,dan kini dia makan buah timun yang muda-muda. Ternyata tidak banyak yang dimakan si kancil,hanya tiga buah timun saja ia merasa sudah kenyang.,ia juga tidak merusak timun-timun yang lain.
      Puas makan timun, lalu kancil menghampiri orang-orangan itu,dan sifat jailnya kambuh.,ia pukul orang-orangan itu dengan kaki depannya..
     "Aduh..!! Kenapa kok melekat..!!" pekik kancil kaget.!!
"Hai orang-orangan jelek.!! Lepaskan kakiku,kalau tidak mau,ku pukul lahi kau,!!
         Tentu saja orang-orangan itu hanya diam saja..kancil memukulkan kaki depannya yang satunya lagi.
    "Plak..!!! Kini kedua kaki depannya melekat erat dibaju orang-orangan itu.
   Perekat yang dipasang di baju orang-orangan itu sangat kuat,kancil tak bisa melepaskan diri.,semaleman ia menangis,.,!!!
       Pagi hari pak tani datang membawa pentung.
   "Haaaaa ini dia biang keroknya..!!!

     =========[ Bersambung ]=========

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar